Politeknik
Pendidikan Vokasi Jangan Usang
Pendidikan vokasi yang dituntut relevan dengan dunia kerja sebenarnya dapat menyiapkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Untuk itu, pembelajaran di pendidikan vokasi wajib mengikuti perkembangan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F08%2F10%2Feec6b7ae-19ff-4c7d-b1e1-33a321f9e4fc_jpg.jpg)
Salah satu mahasiswa politeknik diuji para juri di bidang lomba prestasi bisnis di kompetisi International Business Administration Competition (IBAC) yang berlangsung di Politeknik Negeri Batam pada 9-10 Agustus 2023. Kompetisi ini untuk membuat pendidikan administrasi bisnis tetap relevan dengan dunia kerja.
BATAM, KOMPAS — Meskipun pendidikan vokasi juga mengasah kecakapan teknis atau hard skills peserta didik, relevansi dengan perkembangan terkini tetap dibutuhkan agar tidak ketinggalan atau usang. Tidak hanya harus adaptif dengan perkembangan teknologi digital yang semakin tidak terpisahkan dalam melakukan pekerjaan, pendidikan vokasi juga mengasah kompetensi soft skills.
Menguatkan kecakapan soft skills lulusan pendidikan vokasi membuat sumber daya manusia berbeda dengan robot sehingga tetap dapat merebut peluang kerja. Apalagi untuk bidang kerja yang menuntut kreativitas, kolaborasi, memengaruhi keputusan seseorang, hingga mengelola tim, tetap butuh kemampuan unik manusia.