logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊDukung Ibu Bekerja Tetap...
Iklan

Dukung Ibu Bekerja Tetap Menyusui

Sekitar 45 persen pekerja perempuan berhenti menyusui setelah kembali bekerja. Dukungan di tempat kerja berperan penting untuk memastikan keberhasilan dalam menyusui.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
Seorang ibu menyusui anaknya di tepi lapangan Desa Banyuroto, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah, Senin (19/8/2019).
FERGANATA INDRA RIATMOKO

Seorang ibu menyusui anaknya di tepi lapangan Desa Banyuroto, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah, Senin (19/8/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Kembali bekerja dari cuti melahirkan sering kali menjadi penyebab ibu berhenti menyusui. Itu terjadi karena dukungan menyusui di tempat kerja yang kurang. Berbagai upaya pun harus dilakukan untuk mendukung ibu menyusui, setidaknya sampai anak usia dua tahun.

Ketua Satuan Tugas ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Naomi Esthernita F Dewanto dalam kegiatan temu media terkait Pekan Menyusui Sedunia 2023, di Jakarta, Senin (7/8/2023), menuturkan, 45 persen perempuan pekerja di Indonesia berhenti menyusui karena kembali bekerja. Tantangan yang dihadapi di tempat kerja menjadi alasan paling umum bagi perempuan yang bekerja untuk tidak menyusui atau berhenti menyusui lebih dini.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan