logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊProduk Daur Ulang Sampah...
Iklan

Produk Daur Ulang Sampah Plastik Berlapis Belum Bernilai Tinggi

Pusat Riset Ekonomi Perilaku dan Sirkuler Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan meneliti potensi dari sampah plastik kemasan berlapis agar layak daur ulang dan bisa bernilai tinggi.

Oleh
Stephanus Aranditio
Β· 1 menit baca
Kemasan plastik dari berbagai produk sebagai penyumbang sampah terbesar di wilayah pesisir Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/11/2022).
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Kemasan plastik dari berbagai produk sebagai penyumbang sampah terbesar di wilayah pesisir Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/11/2022).

JAKARTA, KOMPAS - Jenis sampah plastik kemasan berlapis seperti bungkus mi instan belum menjadi pilihan utama dalam proses daur ulang sampah di Indonesia. Plastik jenis itu dianggap sulit didaur ulang dan bernilai ekonomi rendah. Padahal, jenis sampah ini menempati urutan kedua terbanyak setelah sampah organik dalam timbulan sampah. Perlu peningkatan teknologi daur ulang agar sampah jenis ini menjadi barang yang bernilai tinggi.

Oleh sebab itu, Pusat Riset Ekonomi Perilaku dan Sirkuler (PR EPS) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan PT Standardisasi Sertifikasi Nasional dan PT Sendang Bumi Wastama (Sustainable Waste Indonesia) untuk meneliti pengembangan sistem ekonomi sirkuler berbasis plastik berlapis. Selama lima bulan ke depan mereka akan meneliti potensi ekonomi, sosial, dan lingkungan, dari proses produksi plastik berlapis layak daur ulang, serta membuat skenario-skenario pengembangan rantai nilai.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan