Perempuan Paling Berisiko Terdampak Perubahan Iklim
Perhatian pada perempuan dan anak dari keluarga miskin, serta warga lanjut usia dan disabilitas masih rendah. Mereka juga paling rentan terdampak perubahan iklim.
JAKARTA, KOMPAS — Perubahan iklim berdampak signifikan bagi perempuan di Indonesia. Sebagai negara kepulauan dengan beragam ekosistem dan masyarakat, perubahan iklim menimbulkan tantangan khusus bagi perempuan, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana dan lingkungan yang rentan.
Pada situasi bencana, perempuan berisiko menjadi korban 14 kali lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Berbagai dampak perubahan iklim memengaruhi perempuan mulai dari krisis pangan, kesehatan dan sanitasi, air bersih hingga migrasi dan konflik, sosial dan ekonomi, serta kerentanan terhadap kekerasan berbasis jender.