Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Belum Inklusif

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia masih belum berjalan secara inklusif, terutama pada kelompok rentan dan masyarakat adat. Hal itu itu mulai dari kebijakan dan tata kelola hingga distribusi dan logistik vaksin.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Rukiah (84) menerima vaksin AstraZeneca saat peresmian Sentra Vaksinasi Tiket.com di Rumah Sakit St Carolus, Jakarta, Senin (14/6/2021). Sentra vaksinasi ini memberikan vaksin secara gratis kepada warga berusia di atas 18 tahun.

JAKARTA, KOMPAS — Kebijakan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia dinilai belum setara dan inklusif, terutama pada kelompok rentan dan masyarakat adat. Berbagai perbaikan perlu dilakukan agar tata kelola pelayanan kesehatan yang lebih inklusif bisa berjalan secara berkelanjutan.

Direktur Riset dan Kebijakan Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) Olivia Herlina mengatakan, kebijakan vaksinasi Covid-19 yang berjalan di Indonesia selama ini hanya berorientasi pada pengejaran jumlah target sasaran tanpa mempertimbangkan pendekatan akses pada kelompok rentan. Pemangku kebijakan di tingkat pusat dan daerah pun belum memahami secara utuh kerentanan dan kesetaraan dalam akses vaksin Covid-19.