logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKolsani Satu Abad (Ikut)...
Iklan

Kolsani Satu Abad (Ikut) Membentuk Republik

Untuk menyatukan hati dan budi, teologi harus belajar memakai bahasa hati, setidaknya bahasa budi yang tidak konseptual, kategorial melulu.

Oleh
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Β· 1 menit baca
Pengunjung mengakses buku di perpustakaan Kolese Santo Ignatius (Kolsani), Kotabaru, Yogyakarta, Selasa (25/7/2023).  Kolsani tahun ini genap berusia 100 tahun dan berupaya merefleksikan kembali jejak sejarah keterlibatannya dalam bermacam urusan publik.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Pengunjung mengakses buku di perpustakaan Kolese Santo Ignatius (Kolsani), Kotabaru, Yogyakarta, Selasa (25/7/2023). Kolsani tahun ini genap berusia 100 tahun dan berupaya merefleksikan kembali jejak sejarah keterlibatannya dalam bermacam urusan publik.

”Untuk menyatukan hati dan budi, teologi harus belajar memakai bahasa hati, setidaknya bahasa budi yang tidak konseptual, kategorial melulu."

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan