Pendekatan Lunak Mendorong Pengakuan Warga Penghayat Kepercayaan
Kemendikbudristek mendorong pengakuan masyarakat bagi para penghayat kepercayaan. Pendekatan yang lunak ditempuh supaya kalangan penghayat kepercayaan diterima sepenuhnya di lingkungan masyarakat.
SURAKARTA, KOMPAS β Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi terus mendorong pengakuan masyarakat bagi para penghayat kepercayaan. Upaya itu coba dilakukan lewat pendekatan yang lunak supaya kalangan penghayat kepercayaan diterima sepenuhnya di lingkungan masyarakat. Kesepahaman segenap pihak untuk mengakui keberadaan mereka dibutuhkan.
Wacana itu terungkap dalam pembukaan Festival Budaya Spiritual di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin (17/7/2023) malam. Pada kesempatan itu, berlangsung pula penyerahan secara simbolik kartu tanda penduduk (KTP) bagi 20 orang penghayat kepercayaan. KTP yang diserahkan sudah mengakui kepercayaan para penghayat pada bagian kolom agama.