Iklan
Perempuan Turut Cegah Anak Putus Sekolah
Perempuan Indonesia harus aktif terlibat menekan angka anak putus sekolah dengan memperkuat ekonomi keluarga melalui semangat kewirausahaan.
JAKARTA, KOMPAS β Perempuan atau ibu harus berdaya untuk menekan angka anak putus sekolah di Indonesia. Dengan begitu, anak-anak bisa mengembangkan bakat yang dimilikinya tanpa keterbatasan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional Maret 2022, angka anak putus sekolah di Indonesia meningkat pada 2022. Angka putus sekolah pada jenjang SMA mencapai 1,38 persen, angka putus sekolah jenjang SMP sebesar 1,06 persen, dan angka putus sekolah jenjang SD sebesar 0,13 persen.