logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊPerempuan Turut Cegah Anak...
Iklan

Perempuan Turut Cegah Anak Putus Sekolah

Perempuan Indonesia harus aktif terlibat menekan angka anak putus sekolah dengan memperkuat ekonomi keluarga melalui semangat kewirausahaan.

Oleh
Atiek Ishlahiyah Al Hamasy
Β· 1 menit baca
Puluhan anak yang tergabung dalam Kelas Jurnalis Cilik (KJC) di Cilincing, Jakarta Utara, mengikuti pertemuan dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-39, Kamis (13/7/2023).
ATIEK ISHLAHIYAH AL HAMASY

Puluhan anak yang tergabung dalam Kelas Jurnalis Cilik (KJC) di Cilincing, Jakarta Utara, mengikuti pertemuan dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-39, Kamis (13/7/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Perempuan atau ibu harus berdaya untuk menekan angka anak putus sekolah di Indonesia. Dengan begitu, anak-anak bisa mengembangkan bakat yang dimilikinya tanpa keterbatasan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional Maret 2022, angka anak putus sekolah di Indonesia meningkat pada 2022. Angka putus sekolah pada jenjang SMA mencapai 1,38 persen, angka putus sekolah jenjang SMP sebesar 1,06 persen, dan angka putus sekolah jenjang SD sebesar 0,13 persen.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan