Kampanye Baca Tanpa Batas demi Dongkrak Literasi Papua
Pendidikan anak-anak di Papua hingga kini masih menjadi persoalan. Upaya mendorong peningkatan kemampuan literasi anak-anak harus menjadi gerakan bersama.
Literasi merupakan kemampuan yang penting dimiliki seorang anak untuk bisa belajar dan mengakses berbagai informasi. Namun, di Papua, hingga kini kemampuan literasi di kalangan anak-anak masih jauh tertinggal dibandingkan teman-teman sebaya mereka lainnya di Tanah Air. Bahkan, aktivitas literasi di Papua paling rendah dari seluruh provinsi di Indonesia.
Hasil survei literasi yang dilakukan Wahana Visi Indonesia (WVI) di akhir tahun 2022 di Papua, khususnya di Kabupaten Sentani, Biak, Pegunungan Tengah, dan Asmat, menunjukkan rata-rata hanya 36,1 persen anak kelas 3 sekolah dasar (SD) di wilayah tersebut yang memiliki keterampilan membaca dengan pemahaman.