logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊMinggu Terpanas di Bumi,...
Iklan

Minggu Terpanas di Bumi, Gelombang Panas, Banjir Meluas

Suhu bumi mencapai rekor minggu terpanas. Temperatur yang memecahkan rekor di darat dan di lautan ini tak hanya menyebabkan gelombang panas, tetapi juga penguapan lebih banyak serta badai dan hujan lebih ekstrem.

Oleh
AHMAD ARIF
Β· 1 menit baca
Warga melewati jembatan gantung yang rusak akibat terjangan banjir lahar hujan Gunung Semeru di Dusun Bondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jatim, Sabtu (8/7/2023). Akibat cuaca ekstrem di Lumajang membuat enam jembatan putus akibat banjir limpasan lahar hujan Gunung Semeru.
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Warga melewati jembatan gantung yang rusak akibat terjangan banjir lahar hujan Gunung Semeru di Dusun Bondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jatim, Sabtu (8/7/2023). Akibat cuaca ekstrem di Lumajang membuat enam jembatan putus akibat banjir limpasan lahar hujan Gunung Semeru.

El Nino baru tiba, tetapi suhu bumi telah mencapai rekor minggu terpanas dan luasan es laut Antartika mencapai titik terendah. Temperatur yang memecahkan rekor di darat dan di lautan ini tak hanya menyebabkan gelombang panas, tetapi juga penguapan lebih banyak serta badai dan hujan lebih ekstrem, menyebabkan banjir melanda di mana-mana.

Tanda-tanda bahwa bumi semakin kehilangan daya dukung terhadap kehidupan semakin nyata. Perubahan luas yang terjadi dalam sistem bumi sebagai akibat dari perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia semakin nyata dengan terus memanasnya suhu daratan dan lautan.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan