Kemenkes Buka 2.170 Kuota Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis dan Subspesialis

Pemerintah membuka pendaftaran beasiswa untuk pendidikan dokter spesialis dan subspesialis. Kuota yang tersedia diprioritaskan untuk dokter dari daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan.

KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Dokter spesialis mata di Malaka sedang melakukan operasi katarak di daerah itu beberapa waktu lalu. Dokter spesialis cukup tersedia di Malaka.

JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Kesehatan menyiapkan setidaknya 2.170 kuota beasiswa pendidikan untuk dokter spesialis dan subspesialis pada 2023. Penerima beasiswa akan diprioritaskan untuk dokter yang berada di daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerataan distribusi dokter di Indonesia.

Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Oos Fatimah Rosyati, Senin (26/6/2023), di Jakarta, menuturkan, kuota beasiswa pendidikan bagi dokter spesialis dan subspesialis akan diprioritaskan bagi dokter yang bertugas di daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan serta putra daerah di wilayah yang kekurangan dokter spesialis dan subspesialis. Dari kuota yang ada, 100 kuota diberikan masing-masing untuk dokter di Papua dan Papua Barat.