logo Kompas.id
HumanioraKetika Guru Di-"Check Out"...
Iklan

Ketika Guru Di-"Check Out" dari Marketplace

Perekrutan guru PPPK belum tuntas. Berbagai terobosan ditawarkan, tetapi belum menyentuh akar persoalan. Ide ”marketplace” guru dari pemerintah tidak menyelesaikan masalah.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 1 menit baca
Perwakilan dari 910 guru berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) bertemu dengan Kepala Subbagian Kepegawaian Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua, Hans Manam di Jayapura, Selasa (2/5/2023).
KOMPAS/FABIO MARIA LOPES COSTA

Perwakilan dari 910 guru berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) bertemu dengan Kepala Subbagian Kepegawaian Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua, Hans Manam di Jayapura, Selasa (2/5/2023).

Meme soal marketplace guru berseliweran di akun media sosial, seperti TikTok. Lalu, istilah check out seperti yang lazim dilakukan pembeli ketika membeli barang di lokapasar sebagai ajakan agar guru dipilih atau ”dibeli” sekolah.

Isi meme soal marketplace guru beragam. Ada yang menuliskan, ”calon guru berkualitas”, ”flash sale”, ”gratis ongkir”, ”dijamin cashback”. Ada juga yang menyajikan video yang isinya soal ”COD, bayar langsung di tempat, check out sebelum kehabisan guru-guru”; ”dijual cepat”, ”beban hidup dan keluarga free ongkir”; hingga ”yuk buruan di check out”.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan