PGRI Tegaskan Independen dan Tetap Berkomitmen Perjuangkan Guru

Belasan Ketua PGRI provinsi membantah bahwa mereka menjadi bagian mosi tidak percaya kepada pengurus PB PGRI.

KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Unifah Rosyidi (tengah) menyampaikan sikap PGRI yang tetap berkomitmen memperjuangkan nasib guru di tengah tudingan sejumlah kalangan internal yang meragukan kepemimpinannya di Jakarta, Sabtu (17/6/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Perjuangan Persatuan Guru Republik Indonesia untuk meningkatkan harkat dan martabat guru sedang diuji oleh persoalan internal organisasi. Padahal, organisasi profesi guru yang memiliki anggota sekitar 3 juta guru dan tenaga kependidikan ini memiliki peran penting untuk mengawal kebijakan pemerintah.

Sempat mengemuka mosi tidak percaya kepada Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) di bawah kepemimpinan Ketua Umum Unifah Rosyidi pada pekan ini. Pernyataan mosi tidak percaya itu mengatasnamakan pimpinan pengurus dari 18 provinsi dan sembilan orang pengurus besar pada kepemimpinan PB PGRI saat ini.