logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKekayaan Tradisi Lisan Siapkan...
Iklan

Kekayaan Tradisi Lisan Siapkan Masyarakat Hadapi Petaka

Kekayaan tradisi lisan dapat terus diwariskan untuk menjaga keberlanjutan generasi berikutnya.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
Ketua Umum Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) Pudentia MPSS menyerahkan apresiasi kepada Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek, Hilmar Farid seusai pembukaan Seminar Internasional dan Festival Tradisi Lisan XII yang digelar ATL di Jakarta, Selasa (13/6/2023).
KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU

Ketua Umum Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) Pudentia MPSS menyerahkan apresiasi kepada Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek, Hilmar Farid seusai pembukaan Seminar Internasional dan Festival Tradisi Lisan XII yang digelar ATL di Jakarta, Selasa (13/6/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Kekayaan tradisi bangsa dapat dimanfaatkan untuk menghadapi tantangan yang dihadapi manusia. Pengetahuan lokal dan nilai-nilai yang diwariskan dari generasi ke generasi dapat menjadi kearifan lokal yang relevan untuk membantu menghadapi tantangan dan perubahan masa depan.

Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hilmar Farid pada pembukaan Seminar Internasional dan Festival Tradisi Lisan XII yang digelar Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) di Jakarta, Selasa (13/6/2023), mengatakan, menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa, pada tahun 2021-2022 muncul sejumlah tantangan masyarakat dunia, antara lain perubahan signifikan pada Bumi, masalah lingkungan, dan krisis iklim.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan