logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊEl Nino Menguat, Waspadai...
Iklan

El Nino Menguat, Waspadai Peningkatan Kasus Demam Berdarah Dengue

Selain menyebabkan kekeringan dan peningkatan pemanasan global, El Nino juga berpotensi meningkatkan kasus demam berdarah dengue. Masyarakat perlu mewaspadainya.

Oleh
Atiek Ishlahiyah Al Hamasy
Β· 1 menit baca
Seorang pasien demam berdarah dengue (DBD) dirawat di ruang <i>intensive care unit </i>(ICU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof Dr WZ Johannes Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (9/3/2020).
DEONISIA ARLINTA

Seorang pasien demam berdarah dengue (DBD) dirawat di ruang intensive care unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof Dr WZ Johannes Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (9/3/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Masyarakat perlu waspada terkait dampak El Nino yang berpotensi meningkatkan kasus demam berdarah dengue atau DBD di Indonesia. Nyamuk akan semakin mudah berkembang biak saat berada di suhu yang hangat. Frekuensi gigitan nyamuk dapat meningkat 3-5 kali lipat jika suhu di atas 30 derajat.

Pada 2022, DBD di Indonesia dilaporkan mencapai 143.184 kasus dengan angka kejadian (incidence rate) DBD nasional sebesar 52,09 per 100.000 penduduk. Total kematian akibat DBD sebanyak 1.236 atau 0,86 persen. Dari total kematian tersebut, 63 persen terjadi pada anak 0-14 tahun.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan