Pelibatan Tim Ahli Cagar Budaya Penting untuk Melindungi Situs Bersejarah
Pelibatan tim ahli cagar budaya, seperti ahli arkeologi, antropologi, karst, geologi, dan filologi, penting dalam upaya perlindungan situs-situs bersejarah.
JAKARTA, KOMPAS β Perlindungan berbagai situs cagar budaya dari dampak aktivitas industri perlu dilakukan dengan bijak. Tidak sedikit lahan konsesi industri beroperasi di wilayah yang terindikasi terdapat situs bersejarah. Keterlibatan tim ahli cagar budaya diharapkan bisa memastikan prosedur standar operasi yang aman bagi aktivitas industri sehingga berbagai peninggalan sejarah masa lalu tetap terlindungi.
Ketua Dewan Pengawas Ikatan Ahli Arkeolog Indonesia Wiwin Djuwita Ramelan mengungkapkan, saat ini tenaga ahli cagar budaya dalam negeri siap dilibatkan dalam upaya pengkajian situs bersejarah, baik dalam pemberian maupun evaluasi izin usaha pertambangan (IUP). Pada 2019, untuk pertama kalinya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melakukan sertifikasi untuk berbagai kebutuhan tenaga ahli cagar budaya.