logo Kompas.id
HumanioraMembaca Pidato Bung Karno yang...
Iklan

Membaca Pidato Bung Karno yang Ditetapkan sebagai Ingatan Kolektif Dunia

Dijuluki ”Singa Podium”, Bung Karno dikenal dengan pidato-pidato yang monumental. Pidatonya berjudul ”To Build the World Anew” mengentak Sidang Umum PBB 1960. Pidato itu ditetapkan UNESCO sebagai Ingatan Kolektif Dunia.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 1 menit baca
Kutipan proklamator Ir Soekarno tertulis di dinding di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (8/6/2021).
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Kutipan proklamator Ir Soekarno tertulis di dinding di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (8/6/2021).

Pidato Bung Karno berjudul ”To Build the World Anew” menggetarkan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1960. Setelah 63 tahun, pidato tersebut ditetapkan menjadi Ingatan Kolektif Dunia atau Memory of the World oleh UNESCO. Gagasan-gagasan bernas presiden pertama Indonesia itu tertuang di dalamnya, salah satunya membangun dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan.

Pidato Soekarno menjadi 1 dari 64 warisan dokumenter yang ditetapkan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) menjadi Ingatan Kolektif Dunia, Rabu (24/5/2023). Arsip lain yang tahun ini masuk daftar tersebut adalah arsip Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non-Blok (KTT GNB) pertama pada 1961 dan Hikayat Aceh.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan