logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊPoliteknik Kemaritiman...
Iklan

Politeknik Kemaritiman Diperkuat dengan Kemitraan

Indonesia memiliki potensi maritim untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan memberikan kemakmuran. Untuk itu, penguatan sektor maritim butuh SDM yang didukung pendidikan vokasi berkualitas.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
 Penyerahan Laporan Kemitraan ILO dengan empat politeknik dalam mendukung pengembangan keterampilan untuk ekonomi maritim oleh Direktur ILO untuk Indonesia dan Timor Leste Michiko Miyamoto kepada Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Beny Bandanadjaja di Jakarta, Selasa (23/5/2023). Turut menyaksikan Wakil Duta Besar dan Konsul Jenderal untuk Indonesia dan Timor-Leste Matt Downing,
DOKUMENTASI ILO INDONESIA

Penyerahan Laporan Kemitraan ILO dengan empat politeknik dalam mendukung pengembangan keterampilan untuk ekonomi maritim oleh Direktur ILO untuk Indonesia dan Timor Leste Michiko Miyamoto kepada Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Beny Bandanadjaja di Jakarta, Selasa (23/5/2023). Turut menyaksikan Wakil Duta Besar dan Konsul Jenderal untuk Indonesia dan Timor-Leste Matt Downing,

JAKARTA, KOMPAS β€” Sumber daya manusia yang kompeten, produktif, dan kompetitif di sektor maritim disiapkan lewat pendidikan tinggi vokasi. Pada politeknik bidang kemaritiman, penguatan difokuskan untuk mendukung sektor logistik dan perdagangan internasional, pelayaran, perkapalan, dan manajemen pariwisata global.

Salah satu usaha meningkatkan kualitas dan kemitraan internasional pendidikan tinggi vokasi bidang kemaritiman ialah melalui program Skills for Prosperity (SfP Indonesia) dari Organisasi Buruh Internasional (ILO) di Indonesia yang didanai Pemerintah Inggris. Terkait program ini, pada Selasa hingga Rabu (23-24/5/2023) digelar acara UK Skills for Prosperity Programme TVET Collaboration Dissemination Event di Jakarta.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan