Peneliti BRIN Paparkan Mitigasi Risiko PLTN Baru dengan Pendekatan Probabilitas
Riset dengan metode kualitatif probabilitas ditawarkan untuk memperkirakan risiko-risiko sebagai mitigasi keselamatan kerja di PLTN baru.
JAKARTA, KOMPAS β Risiko keselamatan kerja di pembangkit listrik tenaga nuklir atau PLTN dinilai masih ada meskipun teknologi yang digunakan semakin mutakhir. Selama ini evaluasi keselamatan kerja di reaktor PLTN berdasarkan analisis data kuantitatif kegagalan sebelumnya. Namun, masalah muncul bagi PLTN baru yang belum memiliki data kegagalan. Riset dengan metode kualitatif probabilitas ditawarkan untuk memperkirakan risiko-risiko di PLTN baru tersebut.
Hal ini menjadi paparan penelitian dari Julwan Hendry Purba, profesor riset yang baru dikukuhkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Rabu (17/5/2023). Selain Julwan, BRIN juga mengukuhkan dua profesor riset lainnya, Wawan Sujarwo, pada bidang etnobotani dan Ence Oos Mukhamad Anwas pada bidang teknologi pendidikan. Pengukuhan tersebut membuat mereka menjadi profesor riset ke-654, 655, dan 656 di Indonesia.