logo Kompas.id
HumanioraSatelit Telah Mendeteksi Tanda...
Iklan

Satelit Telah Mendeteksi Tanda Awal El Nino

Tanda-tanda awal El Nino telah terdeteksi. Gelombang Kelvin, potensi prekursor kondisi El Niño di lautan, bergulir melintasi Pasifik khatulistiwa menuju pantai Amerika Selatan.

Oleh
AHMAD ARIF
· 1 menit baca
Animasi menampilkan serangkaian gelombang, yang disebut gelombang Kelvin, yang menggerakkan air hangat melintasi Samudra Pasifik khatulistiwa dari barat ke timur selama Maret dan April. Sinyal tersebut dapat menjadi tanda awal perkembangan El Niño, dan terdeteksi oleh satelit permukaan laut Sentinel-6 Michael Freilich.
NASA/JPL-CALTECH

Animasi menampilkan serangkaian gelombang, yang disebut gelombang Kelvin, yang menggerakkan air hangat melintasi Samudra Pasifik khatulistiwa dari barat ke timur selama Maret dan April. Sinyal tersebut dapat menjadi tanda awal perkembangan El Niño, dan terdeteksi oleh satelit permukaan laut Sentinel-6 Michael Freilich.

JAKARTA, KOMPAS - Pantauan permukaan laut terbaru dari satelit Amerika Serikat-Eropa Sentinel-6 Michael Freilich menunjukkan tanda-tanda awal perkembangan El Nino melintasi Samudra Pasifik ekuator. Data itu menunjukkan gelombang Kelvin, yang kira-kira setinggi 5-10 sentimeter di permukaan laut dan lebarnya ratusan mil bergerak dari barat ke timur di sepanjang ekuator menuju pantai barat Amerika Selatan.

Saat terbentuk di ekuator, gelombang Kelvin membawa air hangat, yang diasosiasikan dengan permukaan laut yang lebih tinggi, dari Pasifik barat ke Pasifik timur. Serangkaian gelombang Kelvin yang dimulai pada musim semi adalah prekursor El Nino, fenomena iklim periodik yang dapat memengaruhi pola cuaca di seluruh dunia. Ini ditandai dengan permukaan laut yang lebih tinggi dan suhu lautan yang lebih hangat dari rata-rata di sepanjang pantai barat Amerika.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan