logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊCek Kanker Payudara Mulai Umur...
Iklan

Cek Kanker Payudara Mulai Umur 40 Tahun

Kanker payudara paling banyak diderita dan penyebab kematian terbesar kedua akibat kanker pada perempuan Indonesia. Makin awal terdeteksi, peluang kesembuhannya makin besar. Namun kesadaran deteksi dininya sangat rendah.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
Β· 1 menit baca
Desy Pujiarsi menyelesaikan pembuatan payudara prostetik berbahan silikon di laboratorium klinik Ilyarsi kawasan Jombang, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (1/11/2019). Payudara prostetik untuk pasien penyakit kanker payudara ini dijual mulai Rp 2 juta hingga Rp 20 juta per unit tergantung ukurannya.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Desy Pujiarsi menyelesaikan pembuatan payudara prostetik berbahan silikon di laboratorium klinik Ilyarsi kawasan Jombang, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (1/11/2019). Payudara prostetik untuk pasien penyakit kanker payudara ini dijual mulai Rp 2 juta hingga Rp 20 juta per unit tergantung ukurannya.

Panel ahli kesehatan Amerika Serikat merekomendasikan setiap perempuan melakukan pemeriksaan medis penunjang pengecekan kanker payudara mulai umur 40 tahun tiap dua tahun sekali. Rekomendasi ini diharapkan bisa menyelamatkan 19 persen nyawa lebih banyak mengingat kanker payudara menjadi jenis kanker yang paling banyak diderita dan salah satu pemicu kematian tertinggi akibat kanker.

Rekomendasi Satuan Tugas Pelayanan Preventif Amerika Serikat (USPSTF) itu dikeluarkan Selasa (9/5/2023). Rekomendasi batas usia pengecekan kanker payudara ini maju 10 tahun dibandingkan rekomendasi serupa tahun 2016 yang meminta pengecekan kanker payudara dilakukan pada perempuan usia 50-74 tahun, juga setiap dua tahun sekali.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan