logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊSolidaritas Global untuk...
Iklan

Solidaritas Global untuk Mengatasi Dampak Buruk Candu Narkoba

Dunia menghadapi situasi darurat penyalahgunaan narkoba. Pendekatan penanggulangan zat adiktif itu perlu diubah berbasis prinsip hak asasi manusia dan inklusi.

Oleh
EVY RACHMAWATI
Β· 1 menit baca
Ketua Komisi Global untuk Kebijakan Narkoba Helen Clark menyampaikan pidato kunci dalam pembukaan Harm Reduction International Conference di Melbourne, Australia, Minggu (16/4/2023).
KOMPAS/EVY RACHMAWATI

Ketua Komisi Global untuk Kebijakan Narkoba Helen Clark menyampaikan pidato kunci dalam pembukaan Harm Reduction International Conference di Melbourne, Australia, Minggu (16/4/2023).

Dunia menghadapi situasi darurat penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya. Sejak konvensi tunggal obat-obatan narkotika tahun 1961 disepakati hingga kini, perang global memberantas penyalahgunaan narkoba tak kunjung berakhir. Jumlah kasus terus bertambah bahkan merenggut nyawa penggunanya.

Laporan Narkoba Dunia Tahun 2022 yang diterbitkan Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) memperkirakan 284 juta orang atau 5,6 persen orang dewasa berusia 15-64 tahun menggunakan obat-obatan terlarang dalam 12 bulan terakhir. Angka ini naik 26 persen sejak tahun 2010.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan