logo Kompas.id
โ€บ
Humanioraโ€บMencegah Gagal Jantung dan...
Iklan

Mencegah Gagal Jantung dan Hidrosefalus sejak Janin dalam Rahim Ibu

Untuk pertama kali, dokter Amerika Serikat berhasil mengoperasi otak janin yang mengalami malformasi pembuluh darah saat masih di rahim ibu. Operasi ini bisa mencegah bayi lahir mengalami gagal jantung dan hidrosefalus.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
ยท 1 menit baca
Dalam kondisi normal, darah mengalir dari arteri ke vena melalui jaringan kapiler halus sehingga memperlambat aliran dan tekanan darah yang kembali ke jantung (kiri). Namun, pada bayi yang mengalami malformasi vena Galen atau VOGM (kanan), jaringan kapiler itu hilang sehingga aliran dan tekanan darah menjadi besar hingga bisa menyebabkan gagal jantung dan pembesaran kepala atau hidrosefalus.
WEILLCORNELLBRAINANDSPINE.ORG

Dalam kondisi normal, darah mengalir dari arteri ke vena melalui jaringan kapiler halus sehingga memperlambat aliran dan tekanan darah yang kembali ke jantung (kiri). Namun, pada bayi yang mengalami malformasi vena Galen atau VOGM (kanan), jaringan kapiler itu hilang sehingga aliran dan tekanan darah menjadi besar hingga bisa menyebabkan gagal jantung dan pembesaran kepala atau hidrosefalus.

Untuk pertama kalinya, tim dokter Amerika Serikat berhasil mengoperasi otak janin dalam kandungan ibu yang mengalami malformasi pembuluh darah di otak. Jika tidak ditangani sejak dalam kandungan, kemungkinan besar bayi akan lahir dengan gagal jantung dan pembesaran kepala atau hidrosefalus. Kini, dua bulan sesudah tindakan, kondisi bayi sehat tanpa membutuhkan bantuan obat apa pun.

Operasi otak janin dalam kandungan itu dilakukan oleh tim dokter dari Rumah Sakit (RS) Anak Boston, AS, dan RS Brigham and Womenโ€™s, Boston, AS, pada pertengahan Maret 2023. Operasi janin dalam rahim itu sebenarnya bukan yang pertama, tetapi untuk kasus mengatasi malformasi vena Galen (VOGM) atau kelainan langka pada pembuluh darah di otak janin, maka ini adalah tindakan yang pertama.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan