logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊMeningkatkan Literasi dengan...
Iklan

Meningkatkan Literasi dengan Ruang Baca Inklusif

Ruang baca yang lebih inklusif diharapkan bisa meningkatkan minat baca orang Indonesia. Mengembangkan ruang baca yang inklusif ini membutuhkan peran banyak pihak.

Oleh
NASRUN KATINGKA
Β· 1 menit baca
Pengunjung memanfaatkan rak buku milik Bookhive di Taman Menteng, Jakarta, Jumat (12/5/2023). Ruang baca dengan konsep perpustakaan bersama memperbolehkan pengunjung untuk meminjam dan menyimpan buku di rak milik Bookhive ini.
NASRUN KATINGKA

Pengunjung memanfaatkan rak buku milik Bookhive di Taman Menteng, Jakarta, Jumat (12/5/2023). Ruang baca dengan konsep perpustakaan bersama memperbolehkan pengunjung untuk meminjam dan menyimpan buku di rak milik Bookhive ini.

JAKARTA, KOMPAS β€” Ruang baca yang inklusif dipandang bisa menjadi upaya untuk meningkatkan literasi masyarakat. Taman baca seharusnya tidak hanya menjadi ruang kaku kumpulan buku-buku, tetapi harus didorong menjadi wadah literasi berbasis rekreasi.

Duta Baca Indonesia 2021-2025 Heri Hendryana mengungkapkan, pemerintah dan komunitas bisa saling berkolaborasi menghadirkan ruang baca yang inklusif. Pemerintah memastikan ketersediaan sarana di fasilitas publik, sedangkan komunitas bisa menjadi pengisi ruang publik tersebut.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan