Edukasi sejak Dini Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan
Berdasarkan laporan UNEP tahun 2022, pada 2030, peningkatan akibat perubahan iklim dengan potensi kebakaran ekstrem hingga 14 persen. Pada 2050 diprediksi meningkat 30 persen serta naik menjadi 50 persen pada 2100.
BOGOR, KOMPAS β Perubahan iklim berpotensi mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, lebih sering. Negara-negara dengan potensi karhutla yang tinggi dituntut bersiap menghadapi ancaman tersebut. Upaya mitigasi dini dan edukasi kepada masyarakat, petugas, dan lembaga terkait perlu lebih dimasifkan.
Berdasarkan laporan tahun 2022 dari Program Lingkungan PBB (UNEP), pada 2030, peningkatan akibat perubahan iklim dengan potensi kebakaran ekstrem meningkat hingga 14 persen. Angka tersebut diprediksi kembali meningkat hingga 30 persen pada akhir 2050 dan 50 persen pada akhir abad ini.