logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊAkurasi Citra Penginderaan...
Iklan

Akurasi Citra Penginderaan Jauh Masih Jadi Persoalan

Akurasi citra inderaja akan terus ditingkatkan mengingat sejumlah daerah di Indonesia belum memiliki citra resolusi sangat tinggi.

Oleh
Ayu Octavi Anjani
Β· 1 menit baca
Anggota staf Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bagian Meteorology Early Warning Center di BMKG, Jakarta, memonitor citra liputan awan, arah dan kecepatan angin, serta sistem prakiraan kondisi kelautan, Senin (2/1/2023).
KOMPAS/RIZA FATHONI

Anggota staf Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bagian Meteorology Early Warning Center di BMKG, Jakarta, memonitor citra liputan awan, arah dan kecepatan angin, serta sistem prakiraan kondisi kelautan, Senin (2/1/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Akurasi pemantauan citra penginderaan jauh atau inderaja masih menjadi persoalan di Indonesia. Badan Riset dan Inovasi Nasional berupaya mengatasi hal-hal ini dengan menggunakan metode-metode baru. Selain itu, permasalahan lain ialah masih banyak daerah di Indonesia yang belum memiliki citra resolusi sangat tinggi.

Kepala Pusat Riset Penginderaan Jauh (PPRJ) Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (ORPA) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Rahmat Arief mengatakan, akurasi menjadi persoalan yang masih dihadapi saat ini. Akurasi saat pemantauan dengan citra inderaja masih sering terkendala oleh sejumlah faktor, seperti daerah sekitar khatulistiwa dan pulau-pulau kecil.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan