logo Kompas.id
Humaniora”Mengunyah” Puisi Chairil...
Iklan

”Mengunyah” Puisi Chairil Anwar lewat Seni Video

Puisi-puisi Chairil Anwar masih terus melintasi zaman. Karya penyair legendaris itu diinterpretasikan oleh para seniman kontemporer dalam wujud seni video.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 1 menit baca
Pengunjung mengamati seni video instalasi Aku, Chairil!” yang diproduksi Miles Films dalam pameran seni kontemporer artina#2: matrajiva, di Gedung Sarinah, Jakarta, Jumat (28/4/2023). Instalasi yang dibuat dari tujuh video pendek itu melibatkan tujuh perupa yang menginterpretasikan tujuh puisi karya Chairil Anwar.
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Pengunjung mengamati seni video instalasi Aku, Chairil!” yang diproduksi Miles Films dalam pameran seni kontemporer artina#2: matrajiva, di Gedung Sarinah, Jakarta, Jumat (28/4/2023). Instalasi yang dibuat dari tujuh video pendek itu melibatkan tujuh perupa yang menginterpretasikan tujuh puisi karya Chairil Anwar.

JAKARTA, KOMPAS — Penyair legendaris Chairil Anwar telah berpulang 74 tahun lalu. Namun, karya-karyanya masih terus dibicarakan dan melintasi zaman. Interpretasi lewat seni video diharapkan memudahkan generasi muda dalam ”mengunyah” puisi karya ”Si Binatang Jalang” tersebut.

Bertepatan dengan peringatan Hari Puisi Nasional, rumah produksi Miles Films meluncurkan serial antologi seni video ”Aku, Chairil!”, Jumat (28/4/2023). Serial antologi yang diproduksi Mira Lesmana dan Riri Riza itu diharapkan dapat mengingatkan orang kepada sosok Chairil Anwar dan karyanya, terutama generasi muda.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan