logo Kompas.id
HumanioraAnak Menjadi Kelompok Rentan...
Iklan

penyakit tropis

Anak Menjadi Kelompok Rentan Terkena Malaria

Bayi berisiko tinggi mengalami malaria berat karena belum memiliki imunitas yang baik. Upaya utama pencegahan malaria adalah dengan menghindari gigitan nyamuk.

Oleh
Agustinus Yoga Primantoro
· 1 menit baca
Petugas Puskesmas Distrik Sawaerma, Asmat, Papua, sedang melaksanakan tes malaria terhadap anak-anak di Kampung Er, Rabu (13/10/2021).
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Petugas Puskesmas Distrik Sawaerma, Asmat, Papua, sedang melaksanakan tes malaria terhadap anak-anak di Kampung Er, Rabu (13/10/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Anak di bawah usia lima tahun dan bayi termasuk dalam kelompok rentan yang berisiko tinggi terkena malaria. Sebanyak 42 persen kabupaten di Indonesia atau 70 juta penduduk Indonesia berada di daerah endemis malaria. Sebagai wilayah tropis, Indonesia menjadi negara dengan kasus malaria tertinggi kedua di Asia Tenggara.

Hal itu disampaikan anggota staf pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Inke Nadia Diniyanti Lubis, dalam webinar yang diadakan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Kamis (27/4/2023). Sejak tahun 2000 hingga 2015, kasus malaria di Indonesia menurun 75 persen, tetapi mulai tahun 2015 sampai sekarang angka kasus tersebut cenderung stagnan.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 8 dengan judul "Infeksi pada Anak Berdampak Luas".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.