Dengan atau tanpa Tenggat Waktu Tidak Memengaruhi Tingkat Stres
Hasil penelitian menyimpulkan, ”deadline” tidak menambah beban simpatik. Lalu, aktivasi simpatik lebih terkait dengan intensitas mereka membaca dan menulis, tingkat penggunaan gawai, dan frekuensi berstirahat.
JAKARTA, KOMPAS — Pekerjaan di bidang pengetahuan modern, seperti jurnalis, manajer, dan peneliti, kerap berhadapan dengan deadline atau tenggat waktu pekerjaan. Sebuah penelitian mengungkapkan, deadline tidak memengaruhi tingkat stres seseorang dalam bekerja dan justru memotivasi orang untuk menyelesaikan pekerjaan.
Setiap harinya, para jurnalis berhadapan dengan deadline kala memproduksi sebuah artikel atau tulisan. Tak terkecuali pula, seorang manajer harus mengumpulkan laporan bulanannya dan peneliti pun sering berkutat dengan pengumpulan makalah atau proposal.