logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊMenikmati Senja Tengah Hari di...
Iklan

Menikmati Senja Tengah Hari di Biak

Saat berlangsung gerhana Matahari total, langit siang yang terang berubah menjadi gelap tetapi lebih terang di ufuknya. Meski berada di jalur totalitas, awan bisa menutupi keindahan dan ketampakan gerhana Matahari total.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
Β· 1 menit baca
Awan mendung masih terlihat di langit sementara gerimis masih turun menjelang fase puncak gerhana Matahari total di lokasi pengamatan di Pelabuhan BMJ, Biak, Papua, Kamis (20/4/2023).
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Awan mendung masih terlihat di langit sementara gerimis masih turun menjelang fase puncak gerhana Matahari total di lokasi pengamatan di Pelabuhan BMJ, Biak, Papua, Kamis (20/4/2023).

Langit Biak, Papua, yang mendung tiba-tiba berubah menghitam bak langit malam. Namun, di atas ufuk, langit terlihat terang dan muncul semburat kemerahan. Meski suasana yang tercipta mirip dengan senja, tetap berbeda dengan senja biasanya. Saat itu, sedang berlangsung gerhana Matahari total yang membuat piringan Matahari tertutup penuh oleh piringan Bulan.

Ada rasa haru, kagum, takjub, takut hingga sedih yang bercampur menjadi satu menyaksikan perubahan alam yang mendadak itu. Walau mendung, langit sekitar pukul dua siang yang semula terang secara tiba-tiba berubah kecerlangannya hingga menampilkan suasana di akhir senja, saat malam mulai tiba. Peristiwa yang tidak biasa itu menjadi pengalaman pertama bagi banyak warga Biak.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan