logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊCendekiawan yang Berjuang...
Iklan

Cendekiawan yang Berjuang Menjadi Dosen PPPK

Kesejahteraan dan kualitas masih membelenggu karier dosen ataupun guru di negeri ini. Ribuan dosen tetap non-PNS di perguruan tinggi negeri menemui jalan terjal untuk diangkat menjadi ASN PPPK.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
Ratusan dosen dan tenaga kependidikan berstatus non-pegawai negeri sipil (PNS) di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau di Pekanbaru, Senin (17/4/2023), melakukan aksi damai. Para dosen dan tenaga kependidikan non-PNS ini menuntut keadilan untuk bisa menjadi dosen ASN PPPK kepada pemerintah.
DOKUMENTASI UIN SUSKA

Ratusan dosen dan tenaga kependidikan berstatus non-pegawai negeri sipil (PNS) di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau di Pekanbaru, Senin (17/4/2023), melakukan aksi damai. Para dosen dan tenaga kependidikan non-PNS ini menuntut keadilan untuk bisa menjadi dosen ASN PPPK kepada pemerintah.

Keresahan menggelayut di hati ribuan dosen dan tenaga kependidikan tetap non-pegawai negeri sipil yang tersebar di berbagai perguruan tinggi negeri di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta Kementerian Agama. Bayang-bayang kebijakan tiada lagi pegawai honorer atau non-aparatur sipil negara di instansi pemerintah, termasuk perguruan tinggi negeri di pengujung November 2023, membuat perjalanan menjadi pendidik hingga puluhan tahun terancam terhenti.

Tak kuasa lagi menahan hati dan pikiran yang terus gelisah dengan nasib yang semakin di ujung tanduk, ratusan dosen dan tenaga kependidikan (tendik) berstatus non-pegawai negeri sipil (PNS) di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau di Pekanbaru, Senin (17/4/2023), menggelar aksi damai dan aksi solidaritas sebagai bagian Aksi Damai dan Tendik Non-PTS di PTN se-Indonesia. Meksi menjalankan puasa, mereka tetap semangat berkumpul di masjid kampus, lalu berjalan kaki atau longmarch sambil membawa spanduk dan berorasi di depan gerbang kampus.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan