logo Kompas.id
HumanioraPameran Amal untuk Anak-anak...
Iklan

Pameran Amal untuk Anak-anak Berkebutuhan Khusus

Pameran amal ”Dare to be Great, Dare to Collaborate, and Dare to Love” menampilkan lukisan karya orang-orang dengan autisme. Hasil penjualan lukisan bakal didonasikan untuk penyandang autisme lain yang butuh terapi.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 1 menit baca
Suasana pembukaan pameran lukisan Charity Art Exhibition yang mengusung tema "Dare to be Great, Dare to Collaborate and Dare to Love" di Sunrise Art Gallery, Fairmont, Jakarta, Senin (3/4/2023). Pameran untuk memperingati Hari Autisme Sedunia tersebut menampilkan 46 karya perupa berkebutuhan khusus. Mereka adalah Raysha Dinar Kemal Gabi, Dwi Putro Mulyono Jati, Kezia Kuryakin Sibuea, Shan Rafael, dan Pihilip Widjajakusuma. Selain sebagai bentuk ekspresi seni, karya-karya yang dihasilkan juga menjadi bentuk kemandirian dan sarana berinteraksi para perupa dengan lingkungan sekitarnya. Pameran terbuka untuk umum dan berlangsung hingga 30 April 2023.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Suasana pembukaan pameran lukisan Charity Art Exhibition yang mengusung tema "Dare to be Great, Dare to Collaborate and Dare to Love" di Sunrise Art Gallery, Fairmont, Jakarta, Senin (3/4/2023). Pameran untuk memperingati Hari Autisme Sedunia tersebut menampilkan 46 karya perupa berkebutuhan khusus. Mereka adalah Raysha Dinar Kemal Gabi, Dwi Putro Mulyono Jati, Kezia Kuryakin Sibuea, Shan Rafael, dan Pihilip Widjajakusuma. Selain sebagai bentuk ekspresi seni, karya-karya yang dihasilkan juga menjadi bentuk kemandirian dan sarana berinteraksi para perupa dengan lingkungan sekitarnya. Pameran terbuka untuk umum dan berlangsung hingga 30 April 2023.

JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 46 lukisan karya lima perupa penyandang disabilitas ditampilkan dalam pameran amal bertajuk ”Dare to be Great, Dare to Collaborate, and Dare to Love”. Sebagian pendapatan dari pameran ini akan disumbangkan untuk membiayai terapi anak-anak berkebutuhan khusus dari keluarga prasejahtera.

Pameran dibuka untuk publik pada 4-30 April 2023 di Sunrise Art Gallery, Hotel Fairmont, Jakarta. Ada lima perupa yang berpartisipasi, yaitu Raysha Dinar Kemal Gani, Dwi Putro Mulyono Jati, Kezia Kuryakin Sibuea, Shan Rafael, dan Owen Phillip Widjajakusuma. Dari lima perupa tersebut, empat di antaranya adalah perupa dengan autisme dan satu di antaranya perupa dengan skizofrenia residual.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan