Pameran Amal untuk Anak-anak Berkebutuhan Khusus
Pameran amal ”Dare to be Great, Dare to Collaborate, and Dare to Love” menampilkan lukisan karya orang-orang dengan autisme. Hasil penjualan lukisan bakal didonasikan untuk penyandang autisme lain yang butuh terapi.
JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 46 lukisan karya lima perupa penyandang disabilitas ditampilkan dalam pameran amal bertajuk ”Dare to be Great, Dare to Collaborate, and Dare to Love”. Sebagian pendapatan dari pameran ini akan disumbangkan untuk membiayai terapi anak-anak berkebutuhan khusus dari keluarga prasejahtera.
Pameran dibuka untuk publik pada 4-30 April 2023 di Sunrise Art Gallery, Hotel Fairmont, Jakarta. Ada lima perupa yang berpartisipasi, yaitu Raysha Dinar Kemal Gani, Dwi Putro Mulyono Jati, Kezia Kuryakin Sibuea, Shan Rafael, dan Owen Phillip Widjajakusuma. Dari lima perupa tersebut, empat di antaranya adalah perupa dengan autisme dan satu di antaranya perupa dengan skizofrenia residual.