logo Kompas.id
Humaniora10-15 Menit untuk Menciptakan ...
Iklan

10-15 Menit untuk Menciptakan ”Kutu Buku”

Hari Buku Anak Sedunia diperingati setiap tanggal 2 April. Hari tersebut dirayakan untuk menumbuhkan kecintaan membaca pada anak-anak.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 1 menit baca
Seorang  anak mendorong troli yang akan menjadi tempat buku pilihannya untuk dibeli saat pameran di PRPP, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (31/10/2022). Sebagian orangtua masih meneruskan proses pembelajaran dan pendidikan anaknya melalui buku pengetahuan di tengah tren teknologi digital yang terus berkembang. Mereka mengedukasi dengan mengenalkan buku kepada anak-anaknya dengan membaca dari berbagai macam literasi.
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Seorang anak mendorong troli yang akan menjadi tempat buku pilihannya untuk dibeli saat pameran di PRPP, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (31/10/2022). Sebagian orangtua masih meneruskan proses pembelajaran dan pendidikan anaknya melalui buku pengetahuan di tengah tren teknologi digital yang terus berkembang. Mereka mengedukasi dengan mengenalkan buku kepada anak-anaknya dengan membaca dari berbagai macam literasi.

Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Anak-anak atau Unicef menyebut bahwa membaca bersama anak selama 10-15 menit setiap hari dapat memantik ketertarikan mereka terhadap buku. Apabila ini dilakukan secara konsisten dan interaktif, anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang gemar membaca. Membaca sejak dini akan mendorong anak berkembang secara optimal.

Dorongan untuk menumbuhkan kegemaran membaca pada anak sejalan dengan peringatan Hari Buku Anak Sedunia. Hari Buku Anak Sedunia diperingati sejak 1967 setiap tanggal 2 April, bertepatan dengan hari kelahiran penulis cerita anak Hans Christian Andersen (1805-1875). Andersen pernah menulis, antara lain, kisah The Little Mermaid, The Ugly Duckling, dan Thumbelina.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan