logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKursus Daring Akan Tetap Eksis...
Iklan

Kursus Daring Akan Tetap Eksis Pascapandemi Covid-19

Sebanyak 7 dari 10 orang tetap akan bertahan menggunakan jasa kursus daring untuk mengembangkan dirinya. Fleksibilitas waktu, tempat, dan biaya menjadikan orang lebih mudah belajar.

Oleh
STEPHANUS ARANDITO
Β· 1 menit baca
Wiwin Umbara, <i>brand activation </i><i>manager </i>sebuah perusahaan swasta, mengikuti rapat secara daring dengan anggota timnya saat menjalani bekerja dari rumah (WFH) dalam masa isolasi mandiri di rumahnya di kawasan Kebun Jeruk, Jakarta, Jumat (27/3/2020). Masa isolasi mandiri tetap membuat dirinya sibuk mengatur antara urusan pekerjaan kantor dan rumah tangga.
LASTI KURNIA

Wiwin Umbara, brand activation manager sebuah perusahaan swasta, mengikuti rapat secara daring dengan anggota timnya saat menjalani bekerja dari rumah (WFH) dalam masa isolasi mandiri di rumahnya di kawasan Kebun Jeruk, Jakarta, Jumat (27/3/2020). Masa isolasi mandiri tetap membuat dirinya sibuk mengatur antara urusan pekerjaan kantor dan rumah tangga.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kursus dalam jaringan masih diminati walaupun pandemi Covid-19 sudah terkendali dan manusia kembali beraktivitas secara tatap muka. Fleksibilitas waktu dan tempat, serta mampu menghemat biaya, menjadi alasan untuk tetap mempertahankan aktivitas daring dalam kehidupan pascapandemi.

Survei McKinsey menunjukkan, jumlah pengguna jasa kursus daring pada 2021 mencapai 220 juta orang atau naik 92 persen karena pandemi Covid-19. Beberapa perubahan sosial dengan teknologi ini akan bertahan setelah pandemi dan menjadi potensi bagi platform kursus daring untuk terus berkembang.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan