Iklan
Pemberitaan Mutilasi Bisa Memantik Pelaku Lain
Kasus mutilasi terjadi berentetan karena pelaku terpantik oleh pemberitaan di media, seperti kasus mutilasi di Bekasi, Bogor, dan Sleman yang terjadi dalam waktu berdekatan awal tahun ini.
JAKARTA, KOMPAS β Kabar peristiwa pembunuhan hingga mutilasi bisa memantik orang dengan kondisi psikologis yang rentan untuk melakukan hal serupa. Perlu kebijakan redaksi yang ketat sebelum menerbitkan pemberitaan terkait kriminalitas yang berpotensi meluas.
Ketua Umum Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Reni Kusumowardhani mengatakan, fenomena peristiwa mutilasi biasanya terjadi berturut-turut. Meski tidak saling terkait, setiap pelaku bisa meniru secara langsung atau tidak dari rincian peristiwa mutilasi yang dijabarkan oleh media.