logo Kompas.id
HumanioraTumbuhkan Pemikiran Kritis...
Iklan

Tumbuhkan Pemikiran Kritis pada Peserta Didik

Pemikiran kritis dibutuhkan siswa agar dapat menganalisis suatu isu secara menyeluruh. Hal ini agar ditumbuhkan di insitusi pendidikan.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 1 menit baca
Anak-anak nelayan di Pantai Cilincing, Jakarta Utara, mengikuti kelas fotografi dan menulis foto berita yang diadakan oleh komunitas Kelas Jurnalis Cilik (KJC), Minggu (6/6/2021). KJC yang saat ini telah sampai angkatan keempat tersebut menghadirkan sukarelawan-sukarelawan mahasiswa, komunitas fotografi hingga guru untuk mengajar di tempat tersebut setiap Minggu sore.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Anak-anak nelayan di Pantai Cilincing, Jakarta Utara, mengikuti kelas fotografi dan menulis foto berita yang diadakan oleh komunitas Kelas Jurnalis Cilik (KJC), Minggu (6/6/2021). KJC yang saat ini telah sampai angkatan keempat tersebut menghadirkan sukarelawan-sukarelawan mahasiswa, komunitas fotografi hingga guru untuk mengajar di tempat tersebut setiap Minggu sore.

JAKARTA, KOMPAS — Kemampuan berpikir kritis perlu ditumbuhkan pada diri peserta didik. Selain karena dibutuhkan di dunia kerja, kemampuan berpikir kritis penting agar peserta didik mampu merespons suatu isu secara menyeluruh. Untuk menumbuhkan pemikiran kritis, institusi pendidikan perlu menyediakan ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi diri, bertanya, dan membuat kesalahan.

“Menyediakan kesempatan bagi peserta didik untuk bereksplorasi itu penting,” kata Dekan Fakultas Humaniora dan Ilmu Sosial University of Queensland, Australia, Heather Zwicker, di Jakarta, Selasa (14/3/2023). ”Saya pikir, bentuk pendidikan yang sebenarnya adalah membiarkan peserta didik mengetes dan mencoba potensi mereka,” tambahnya.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan