logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊMeraih Masa Depan di Perguruan...
Iklan

Meraih Masa Depan di Perguruan Tinggi Berbeasiswa

Pendidikan tinggi masih dirasa mahal bagi banyak anak muda lulusan SMA/SMK sederajat. Pilihan kuliah dengan beasiswa dari perusahaan hingga pemerintah membuka jalan menuju masa depan.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU, Agustinus Yoga Primantoro
Β· 1 menit baca
Mahasiswa mengikuti sesi pelajaran teori dengan alat peraga di dojo (kelas) di Akademi Komunitas Toyota Indonesia (AKTI) di Kawasan Industri KJIE, Margamulya, Kecamatan Telukjambe, Karawang, Jawa Barat, Selasa (14/3/2023). Pendidikan vokasi ini mendidik 64 mahasiswa dari 4.000 peminat yang diseleksi. Akademi ini dibuka tahun 2016 dari tahap awal yang menyediakan 5 jurusan kini menjadi 18 jurusan D-1 dan D-2.
KOMPAS/RIZA FATHONI

Mahasiswa mengikuti sesi pelajaran teori dengan alat peraga di dojo (kelas) di Akademi Komunitas Toyota Indonesia (AKTI) di Kawasan Industri KJIE, Margamulya, Kecamatan Telukjambe, Karawang, Jawa Barat, Selasa (14/3/2023). Pendidikan vokasi ini mendidik 64 mahasiswa dari 4.000 peminat yang diseleksi. Akademi ini dibuka tahun 2016 dari tahap awal yang menyediakan 5 jurusan kini menjadi 18 jurusan D-1 dan D-2.

Diterima di perguruan tinggi yang menjamin masa depan dan tidak dipungut biaya jadi impian banyak anak muda, terutama dari keluarga tak mampu. Apalagi biaya kuliah terus meninggi serta sulitnya mencari pekerjaan.

Hal ini membuat perburuan kampus gratis dan menjamin kerja seperti pendidikan vokasi milik perusahaan dan sekolah kedinasan milik sejumlah kementerian atau lembaga non-kementerian tetap tinggi.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan