Lulusan Perfilman Belum Sesuai Kebutuhan Industri
Ada beberapa penyebab lulusan pendidikan perfilman sulit diserap industri. Selain kurangnya kompetensi pengajar, lembaga pendidikan tidak memiliki teknologi perfilman mutakhir dan sertifikasi kompetensi pekerja kurang.
JAKARTA, KOMPAS β Keterampilan lulusan pendidikan tinggi ataupun menengah perfilman dinilai belum sesuai dengan kebutuhan industri. Hal ini membuat mereka sulit terserap di pasar kerja perfilman.
βSalah satu kondisi yang menunjukkan gapini adalah perekrutan tenaga kerja di industri film umumnya bersifat tertutup dan hanya merekrut tenaga kerja yang sudah dikenal,β kata Ketua Badan Perfilman Indonesia (BPI) Gunawan Paggaru pada rangkaian peringatan Hari Film Nasional (HFN) 2023 di Jakarta, Senin (6/3/2023). HFN diperingati setiap 30 Maret.