logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKewaspadaan KLB Flu Burung...
Iklan

Kewaspadaan KLB Flu Burung Ditingkatkan

Kementerian Kesehatan meminta masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta melaporkan apabila ada kematian unggas secara mendadak dan dalam jumlah banyak seiring munculnya laporan virus H5N1.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
Taylor Flanagan, seorang pegawai, merawat kalkun-kalkun yang diselamatkan dari peternakan di Farm Sanctuary di California Selatan, AS, 5 Oktober 2022. Seiring migrasi burung-burung ke California Selatan, muncul kekhawatiran penyebaran flu burung.
MT / MT

Taylor Flanagan, seorang pegawai, merawat kalkun-kalkun yang diselamatkan dari peternakan di Farm Sanctuary di California Selatan, AS, 5 Oktober 2022. Seiring migrasi burung-burung ke California Selatan, muncul kekhawatiran penyebaran flu burung.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kewaspadaan terhadap kejadian luar biasa flu burung ditingkatkan setelah adanya laporan positif virus H5N1 di peternakan komersial bebek peking di Kalimantan Selatan. Meski saat ini risiko infeksi pada manusia masih rendah, mutasi virus yang cepat perlu diantisipasi karena dapat berpotensi menyebar ke manusia.

Merujuk pada Surat Edaran Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Nomor 16183/PK.320/F/01/2023, telah teridentifikasi positif virus H5N1 Clade2.3.4.4 b di peternakan komersial bebek peking yang tidak divaksin di Provinsi Kalsel pada Mei 2022. Peningkatan kematian unggas air, seperti bebek dan itik, juga dilaporkan pada April-November 2022.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan