logo Kompas.id
HumanioraApakah ”Datang Bulan”...
Iklan

Apakah ”Datang Bulan” Dipengaruhi Siklus Bulan?

Menstruasi alias ”datang bulan” pada perempuan sering dikaitkan dengan periode atau siklus Bulan, satelit Bumi. Namun, data statistik membantahnya. Bulan tidak bertanggung jawab atas kondisi kesehatan manusia.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
· 1 menit baca
Bulan purnama saat terjadinya fenomena Bulan super atau <i>supermoon</i> yang diambil dari US Capitol, 9 Maret 2020.
NASA/JOEL KOWSKY

Bulan purnama saat terjadinya fenomena Bulan super atau supermoon yang diambil dari US Capitol, 9 Maret 2020.

Masyarakat Indonesia jamak menyebut menstruasi atau haid sebagai ”datang bulan”. Bahkan saat menstruasi datang tidak sesuai periode waktu biasanya, masyarakat pun menyebutnya sebagai terlambat datang bulan. Lantas, apakah datang bulan itu memang memiliki kaitan langsung dengan Bulan (moon), sang satelit Bumi?

Sebutan datang bulan untuk menstruasi diperkirakan muncul karena siklus menstruasi itu terjadi setiap bulan (month). Upaya mengaitkan antara Bulan dan periode menstruasi perempuan itu sudah berlangsung sejak berabad-abad lampau. Pandangan ini juga tidak hanya ditemukan di Indonesia, tetapi dalam banyak budaya di dunia.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan