logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKerja Empat Hari Seminggu...
Iklan

Kerja Empat Hari Seminggu Kurangi Stres Karyawan dan Pertahankan Produktivitas

Penelitian terbaru menunjukkan sistem kerja empat hari dalam seminggu mengurangi tingkat stres pekerja dan tetap mempertahankan target produktivitasnya. Hidup pekerja menjadi lebih seimbang.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
Β· 1 menit baca
Pekerja industri garmen di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pulang setelah bekerja di pabrik, Kamis (23/4/2020) sore.
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Pekerja industri garmen di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pulang setelah bekerja di pabrik, Kamis (23/4/2020) sore.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pengurangan waktu kerja karyawan sering kali dikhawatirkan menurunkan tingkat produktivitas perusahaan. Namun, penelitian ilmuwan di University of Cambridge, Inggris, yang bekerja sama dengan akademisi dari Boston College, Amerika Serikat, terhadap uji coba sistem kerja empat hari dalam seminggu di Inggris Raya menunjukkan stres pekerja berkurang dan target produktivitas tetap terjaga.

Penelitian tersebut melibatkan 61 perusahaan di Inggris. Perusahaan itu berkomitmen mengurangi 20 persen jam kerja untuk semua anggota staf, tanpa pengurangan upah, selama enam bulan mulai Juni 2022. Sebagian besar perusahaan juga mempertahankan produktivitasnya.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan