logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊIsu Perubahan Iklim Lebih...
Iklan

Isu Perubahan Iklim Lebih Diterima lewat Komunikasi Non-persuasif

Komunikasi non-persuasif dianggap sebagai bentuk pendekatan yang paling tepat saat menyampaikan isu perubahan iklim. Komunikasi ini dapat dilakukan dengan memberikan informasi atau pesan pendek secara berkelanjutan.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
Aktivis lingkungan yang tergabung dalam Aliansi Perlawanan Perubahan Iklim melakukan aksi unjuk rasa di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, awal November 2021.
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO (WAK)

Aktivis lingkungan yang tergabung dalam Aliansi Perlawanan Perubahan Iklim melakukan aksi unjuk rasa di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, awal November 2021.

JAKARTA, KOMPAS β€” Komunikasi non-persuasif dianggap sebagai bentuk pendekatan yang paling tepat dan bisa diterima oleh masyarakat saat menyampaikan isu tentang perubahan iklim. Komunikasi ini dapat dilakukan dengan memberikan informasi atau pesan pendek secara berkelanjutan dari para ahli dan sumber terpercaya.

Direktur Monash Climate Change CommunicationResearch Hub (MCCCRH) David Holmes mengemukakan, pada 2018 MCCCRH telah melakukan analisis untuk melihat strategidalam mengomunikasikan isu perubahan iklim. Pihaknya juga mengamati 1.300 lembaga nonpemerintah (NGO) di seluruh dunia untuk mengevaluasi strategi iklim mereka.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan