Inkubator Bayi Prematur Rumahan nan Sederhana
Peneliti sekaligus guru besar dari Universitas Indonesia mengembangkan inkubator rumahan untuk bayi prematur. Penggunaan dan perawatan hasil inovasi ini mudah dan dapat dipakai secara gratis oleh setiap keluarga.
Kelahiran prematur merupakan salah satu masalah kesehatan paling serius yang masih dihadapi keluarga di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Data terakhir dari Organisasi Kesehatan Dunia pada 2018, Indonesia menempati urutan ke-5 sebagai negara dengan angka kelahiran prematuryang cukup tinggi,yakni 675.700 kelahiran.
Setiap bayi yang terlahir prematur ini terkadang membutuhkan intervensi medis agar dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya dan mengurangi mortalitas. Intervensi dan penatalaksanaan bayi prematur sangat bergantung pada kondisi bayi tersebut saat lahir.