logo Kompas.id
HumanioraBercinta di Luar Angkasa
Iklan

Bercinta di Luar Angkasa

Manusia tidak pernah berevolusi di luar angkasa. Karena itu, seks di luar angkasa bisa menjadi tindakan yang berisiko. Namun, seks masih tabu untuk dibicarakan lembaga dan komunitas antariksa.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
· 1 menit baca

Konsep artis tentang pembangunan koloni manusia di Bulan. Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) sudah berencana untuk kembali ke Bulan pada 2025. Misi ini bukan sekadar untuk kembali menginjak tanah Bulan, melainkan membangun koloni untuk meriset dan menambang Bulan. Koloni ini juga akan menjadi tempat transit manusia dalam perjalanan menuju Planet Mars.
NASA

Konsep artis tentang pembangunan koloni manusia di Bulan. Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) sudah berencana untuk kembali ke Bulan pada 2025. Misi ini bukan sekadar untuk kembali menginjak tanah Bulan, melainkan membangun koloni untuk meriset dan menambang Bulan. Koloni ini juga akan menjadi tempat transit manusia dalam perjalanan menuju Planet Mars.

Luar angkasa adalah masa depan manusia. Seiring mulai ditawarkannya wisata luar angkasa, rencana mengolonisasi Bulan, hingga rancangan perjalanan panjang menuju Mars, luar angkasa akan menjadi ”tanah harapan” baru bagi manusia. Namun, karena manusia tidak pernah berevolusi di luar angkasa, kehidupan baru itu akan sangat menantang, termasuk dalam urusan seksual.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan