logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊPemanasan Global Membuat...
Iklan

Pemanasan Global Membuat Nyamuk Menyebar ke Daerah Lebih Tinggi

Pemanasan global telah membantu memperluas penyebaran nyamuk yang membawa berbagai penyakit menular.

Oleh
AHMAD ARIF
Β· 1 menit baca
Petugas Puskesmas Pasar Minggu melakukan pengasapan di kawasan perumahan mewah di Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (9/4/2022). Pengasapan tersebut dilakukan untuk pengendalian kasus setelah ditemukan penderita DBD atas laporan warga.
KOMPAS/RIZA FATHONI

Petugas Puskesmas Pasar Minggu melakukan pengasapan di kawasan perumahan mewah di Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (9/4/2022). Pengasapan tersebut dilakukan untuk pengendalian kasus setelah ditemukan penderita DBD atas laporan warga.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemanasan global telah membantu memperluas penyebaran nyamuk yang membawa berbagai penyakit menular. Penelitian terbaru di Afrika menunjukkan, populasi nyamuk Anopheles yang menyebarkan malaria telah bermigrasi ke daerah tinggi. Temuan ini memperkuat fenomena meluasnya sebaran demam dengue yang dibawa nyamuk Aedes ke daerah lebih tinggi di Indonesia.

Penelitian yang dipublikasikan di Biology Letters pada Rabu (15/2/2023) ini menunjukkan, populasi Anopheles bertambah ke area dengan ketinggian rata-rata 6,5 meter per tahun dan perluasan jangkauan ke selatan khatulistiwa sejauh 4,7 kilometer per tahun. Temuan didapatkan dari analisis data selama 120 tahun oleh para ilmuwan di Pusat Medis Universitas Georgetown yang menemukan bahwa nyamuk pembawa parasit malaria ini menyebar lebih dalam ke Afrika bagian selatan dan ke tempat lebih tinggi daripada yang tercatat sebelumnya.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan