Kolaborasi Lintas Sektor Dibutuhkan untuk Atasi Masalah Sampah
Penanganan sampah tidak dapat dilakukan satu pihak, tetapi mesti melibatkan pemangku kepentingan lintas sektor. Selain pemerintah, perlu juga peran organisasi masyarakat sipil dan swasta.
JAKARTA, KOMPAS β Kolaborasi pemangku kepentingan lintas sektor dibutuhkan untuk menangani masalah sampah di Indonesia. Kolaborasi diharapkan menghasilkan solusi inovatif. Itu sebabnya ruang pertemuan para pemangku kepentingan mesti diperluas.
Adapun program Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) menyediakan kesempatan bagi para pemangku kepentingan untuk bertemu dan berkolaborasi. Program ini diinisiasi Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) dan berlangsung sejak 2021. CCE dapat diikuti oleh perusahaan rintisan atau organisasi masyarakat sipil yang bergerak di bidang lingkungan.