logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKolaborasi Lintas Sektor...
Iklan

Kolaborasi Lintas Sektor Dibutuhkan untuk Atasi Masalah Sampah

Penanganan sampah tidak dapat dilakukan satu pihak, tetapi mesti melibatkan pemangku kepentingan lintas sektor. Selain pemerintah, perlu juga peran organisasi masyarakat sipil dan swasta.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
Warga melihat sampah yang tersangkut di Pintu Air Manggarai, Jakarta, awal Januari 2020.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO (KUM)

Warga melihat sampah yang tersangkut di Pintu Air Manggarai, Jakarta, awal Januari 2020.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kolaborasi pemangku kepentingan lintas sektor dibutuhkan untuk menangani masalah sampah di Indonesia. Kolaborasi diharapkan menghasilkan solusi inovatif. Itu sebabnya ruang pertemuan para pemangku kepentingan mesti diperluas.

Adapun program Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) menyediakan kesempatan bagi para pemangku kepentingan untuk bertemu dan berkolaborasi. Program ini diinisiasi Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) dan berlangsung sejak 2021. CCE dapat diikuti oleh perusahaan rintisan atau organisasi masyarakat sipil yang bergerak di bidang lingkungan.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan