logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKomet C/2022 E3 (ZTF) dan...
Iklan

Komet C/2022 E3 (ZTF) dan Pembawa Pesan dari Ujung Tata Surya

Komet C/2022 E3 (ZTF) mencapai titik terdekatnya dengan Bumi pada Kamis (2/2/2023) dini hari waktu Indonesia barat. Terakhir kali komet ini mendekati Bumi diprediksi sebelum 50.000 tahun lalu saat Bumi di zaman es akhir.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
Β· 1 menit baca
Citra komet C/2022 E3 (ZTF) berhasil diabadaikan oleh astronom Observatorium Astronomi Institut Teknologi Sumatera Lampung (OAIL) pada 16 Januari 2023 antara pukul 05.00 dan pukul 05.15 WIB. Komet ini akan mencapai titik terdekatnya dengan Bumi pada 2 Februari 2023 dini hari. Komet ini diprediksi terakhir kali mengunjungi Bumi setidaknya lebih dari 50.000 tahun yang lalu.
OBSERVATORIUM ASTRONOMI INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA LAMPUNG (OAIL)

Citra komet C/2022 E3 (ZTF) berhasil diabadaikan oleh astronom Observatorium Astronomi Institut Teknologi Sumatera Lampung (OAIL) pada 16 Januari 2023 antara pukul 05.00 dan pukul 05.15 WIB. Komet ini akan mencapai titik terdekatnya dengan Bumi pada 2 Februari 2023 dini hari. Komet ini diprediksi terakhir kali mengunjungi Bumi setidaknya lebih dari 50.000 tahun yang lalu.

Komet C/2022 E3 (ZTF) akan mencapai kembali titik terdekatnya dengan Bumi pada Kamis (2/2/2023) dini hari. Posisi ini belum pernah terjadi setidaknya sejak 50.000 tahun lalu, saat Bumi ada di zaman es akhir atau sebelum manusia purba Neanderthal punah. Meski kemunculan komet sering dikaitkan dengan pertanda bencana, komet sejatinya membawa informasi pembentukan dan evolusi Tata Surya.

Dilihat dari Jakarta pada sehari sebelum komet tersebut mencapai titik terdekatnya dengan Bumi, Selasa (31/1/2023) sekitar pukul 21.00 malam menggunakan aplikasi The Sky Live, komet hijau ini terlihat di arah utara atau di arah rasi Camelopordalis. Saat itu, ketinggian komet masih sangat rendah, yaitu 5 derajat.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan