logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊSelimut Fototerapi untuk Bayi ...
Iklan

Selimut Fototerapi untuk Bayi Kuning

Peneliti dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia mengembangkan selimut fototerapi dari serat optik untuk bayi ikterus atau bayi kuning. Alat ini didesain secara portabel sehingga lebih mudah digunakan.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
Ilustrasi: Bayi yang baru lahir terlelap di ruang bayi Rumah Sakit Ibu dan Anak Tambak, Jakarta, dengan menggunakan pelindung wajah (<i>face shield</i>), April 2020.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Ilustrasi: Bayi yang baru lahir terlelap di ruang bayi Rumah Sakit Ibu dan Anak Tambak, Jakarta, dengan menggunakan pelindung wajah (face shield), April 2020.

Bayi kuning atau yang secara medis disebut ikterus neonatus merupakan kondisi yang biasa terjadi pada bayi baru lahir. Sebanyak 60 persen bayi baru lahir dengan usia kehamilan cukup bulan mengalami gejala ikterus secara klinis dalam minggu pertama kelahiran.

Pada jurnal Sari Pediatri 2016 disebutkan, kejadian ikterus pada bayi cukup bulan bervariasi di beberapa rumah sakit pendidikan di Indonesia, seperti Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Cipto Mangunkusumo, RSUP Dr Sardjito, RS Dr Soetomo, dan RSUP Dr Kariadi yakni antara 13,7 - 85 persen. Batas aman kadar bilirubin untuk bayi kuning yang baru lahir tidak lebih dari 20 miligram per desiliter.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan