logo Kompas.id
HumanioraSistem untuk Identifikasi...
Iklan

Sistem untuk Identifikasi Pelanggaran Bangunan

Berbagai macam bangunan yang tidak sesuai ketentuan kerap menjadi persoalan di sejumlah daerah. Kehadiran sistem pengawasan lahan berbasis ”big data” dapat menjadi solusi untuk mengidentifikasi pelanggaran bangunan.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 1 menit baca
Bangunan semipermanen di kawasan rumah susun sederhana milik (rusunami) Petamburan, Jakarta, pertengahan September 2017.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Bangunan semipermanen di kawasan rumah susun sederhana milik (rusunami) Petamburan, Jakarta, pertengahan September 2017.

Kebutuhan lahan permukiman semakin meningkat seiring pertambahan jumlah penduduk. Hal ini juga berimbas terhadap meningkatnya jumlah bangunan di sejumlah wilayah untuk beragam kebutuhan, mulai dari tempat tinggal, peribadatan, perkantoran atau pelayanan publik, sarana pendidikan dan kesehatan, hingga komersial.

Namun kecenderungannya, hal ini membuat ruang perkotaan semakin padat, berantakan, dan tidak estetik. Hal ini karena banyak bangunan yang melanggar ketentuan atau regulasi terkait izin mendirikan bangunan (IMB).

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan