logo Kompas.id
HumanioraVirus Baru Ditemukan pada Paus...
Iklan

Virus Baru Ditemukan pada Paus dan Lumba-lumba di Pasifik

”Beaked whale circovirus” ditemukan menginfeksi paus dan lumba-lumba di Samudera Pasifik.

Oleh
AHMAD ARIF
· 1 menit baca
Kawanan lumba-lumba melompat di perairan Teluk Manado, Sulawesi Utara, Jumat (31/1/2020). Area itu dijadikan destinasi wisata bagi para wisatawan China.
KRISTIAN OKA PRASETYADI

Kawanan lumba-lumba melompat di perairan Teluk Manado, Sulawesi Utara, Jumat (31/1/2020). Area itu dijadikan destinasi wisata bagi para wisatawan China.

JAKARTA, KOMPAS — Sebuah virus baru bernama beaked whale circovirus atau BWCV ditemukan menginfeksi paus dan lumba-lumba di Samudera Pasifik. Circovirus adalah virus DNA yang menyebabkan penyakit pada burung, babi, dan anjing. Dalam kasus yang parah, virus ini dapat berakibat fatal.

Sebelum ditemukan pada 10 spesies paus dan lumba-lumba di seluruh Pasifik yang terinfeksi, virus ini hanya ditemukan pada satu mamalia laut di seluruh dunia, yaitu paus berparuh Longman yang terdampar di Maui, Hawai, pada tahun 2010. Temuan ini dipublikasikan para peneliti di University of Hawaiʻi (UH) Health and Stranding Lab di Frontiers in Marine Science pada Kamis (26/1/2023).

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan